Kepala-Mu pening karena aku.
Pukullah aku kalau begitu
Kau tahu aku tak ingin hidup tanpa diri-Mu
Bagiku lebih baik mati daripada pengusiran ini
Demi Allah yang membangkitkan kembali orang-orang mati.
Sama sekali tak mungkin percaya aku
Bahwa Kau berpaling dari hamba-Mu
Selalu kukatakan ucapan yang dilontarkan musuh-musuhku
Hanya rekaan dusta semata.
Kau jiwaku dan tanpa jiwaku
Bagaimana mesti hidup aku
Kau mataku tanpa Kau
Aku tak punya mata untuk melihat sesuatu.
Pukullah aku kalau begitu
Kau tahu aku tak ingin hidup tanpa diri-Mu
Bagiku lebih baik mati daripada pengusiran ini
Demi Allah yang membangkitkan kembali orang-orang mati.
Sama sekali tak mungkin percaya aku
Bahwa Kau berpaling dari hamba-Mu
Selalu kukatakan ucapan yang dilontarkan musuh-musuhku
Hanya rekaan dusta semata.
Kau jiwaku dan tanpa jiwaku
Bagaimana mesti hidup aku
Kau mataku tanpa Kau
Aku tak punya mata untuk melihat sesuatu.
---Jalaluddin Rumi.------
0 komentar:
Posting Komentar